Dari Anas r.a. bahwa setiap menyaksikan hal yang menyenangkan Rasulullah saw. membaca, 'Alhamdulillahil ladzi bini'matihi tatimmush shalihat. (Segala puji bagi Allah yang dengan karunia-Nya sempurnalah hal-hal yang baik). 'Dan jika menyaksikan hal yang mengecewakan, beliau membaca, 'Alhamdulillah 'ala kulli hal. (Segala puji bagi Allah dalam kedaan bagaimanapun)'. (HR. Ibnu Maajah)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah saw. bersabda: "Kalau amanah tidak lagi dipegang teguh, maka tunggulah saat kehancuran". Ia bertanya: "Bagaimana orang tidak memegang teguh amanah itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Kalau sesuatu urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancuran". (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Rasulullah saw. bersabda: "Seandainya kamu mengetahui apa yang saya ketahui tentulah kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis". (HR. Bukhari)
Dailami al Himyari pernah bertanya kepada Nabi saw., 'Wahai Rasulullah! Kami tinggal di daerah yang dingin dan disana kami bekerja keras, apakah kami boleh meminum perahan anggur untuk memperkuat tenaga dan mengatasi kedinginan?' Atas pertanyaan ini Rasulullah balik bertanya, 'Apa ia memabukkan?' 'Memang memabukkan', jawab Dailami. Maka Nabi bersabda lagi, 'Hindarilah itu', 'Tetapi orang-orang tidak meninggalkannya', kata Dailami lagi. Lalu kata Rasulullah, 'Jika mereka tidak meninggalkannya, maka perangilah mereka". (HR. Abu Daud)
Ibnu Umar berkata: 'Aku datang kepada rasulullah saw. Sebagai orang kesepuluh. Tiba-tiba seorang laki-laki Anshar berdiri dan bertanya, 'Wahai Nabi Allah, siapakah yang disebut paling bijaksana dan paling teliti di antara manusia?' Nabi saw. bersabda: "Ia adalah orang yang paling sering mengingat maut dan yang lebih banyak bersiap sedia untuk menghadapinya. Merekalah orang yang bijaksana dan berhasil mencapai kehormatan di dunia dan kemuliaan di akhirat". (HR. Thabrani)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah saw. bersabda: "Kalau amanah tidak lagi dipegang teguh, maka tunggulah saat kehancuran". Ia bertanya: "Bagaimana orang tidak memegang teguh amanah itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Kalau sesuatu urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancuran". (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Rasulullah saw. bersabda: "Seandainya kamu mengetahui apa yang saya ketahui tentulah kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis". (HR. Bukhari)
Dailami al Himyari pernah bertanya kepada Nabi saw., 'Wahai Rasulullah! Kami tinggal di daerah yang dingin dan disana kami bekerja keras, apakah kami boleh meminum perahan anggur untuk memperkuat tenaga dan mengatasi kedinginan?' Atas pertanyaan ini Rasulullah balik bertanya, 'Apa ia memabukkan?' 'Memang memabukkan', jawab Dailami. Maka Nabi bersabda lagi, 'Hindarilah itu', 'Tetapi orang-orang tidak meninggalkannya', kata Dailami lagi. Lalu kata Rasulullah, 'Jika mereka tidak meninggalkannya, maka perangilah mereka". (HR. Abu Daud)
Ibnu Umar berkata: 'Aku datang kepada rasulullah saw. Sebagai orang kesepuluh. Tiba-tiba seorang laki-laki Anshar berdiri dan bertanya, 'Wahai Nabi Allah, siapakah yang disebut paling bijaksana dan paling teliti di antara manusia?' Nabi saw. bersabda: "Ia adalah orang yang paling sering mengingat maut dan yang lebih banyak bersiap sedia untuk menghadapinya. Merekalah orang yang bijaksana dan berhasil mencapai kehormatan di dunia dan kemuliaan di akhirat". (HR. Thabrani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar