بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Banyak sekali blog atau situs yang membahas tentang perbandingan agama. dibandingkannya antara ajaran satu dengan yang lainnya. jika perbandingan itu dilakukan pentelaahan terlebih dahulu secara bijak dan mendalam, yaitu ajaran sebenarnya yang dibandingkan. maka tidak akan terjadi banyak pertentangan, saling menghina dan saling merendahkan.
Menulis sebuah artikel yang kontroversial, jelas akan menarik orang untuk membacanya. akan tetapi juga akan menarik banyak orang untuk berdebat tidak secara ilmiah, akan tetapi secara nafsu. walaupun admin yang menulis artikel tersebut telah menulis peringatan-peringatan, akan tetapi itu tidak akan bisa mencegah orang-orang untuk saling menghina dan merendahkan.
Fenomena seperti ini sangatlah disayangkan ketika bangsa ini sedang akan berkembang dalam ilmu pengetahuan. pembahasan yang tanpa tinjauan yang bijak sebelumnya dan ditulis secara tidak ilmiah, menjadikan permusuhan semakin luas.
Islam sendiri tidak mengajarkan untuk menghina agama lain. bahkan, Islam melarang ummatnya untuk menghina dan merendahkan agama, pengikut atau tuhan-tuhan mereka walaupun itu terdapat sebuah kebaikan. akan tetapi, bahaya dan keburukan yang akan ditimbulkan akan jauh lebih besar. karena mereka akan balik menyerang dan menghina Islam serta Allah tanpa ilmu. Allah berfirman :
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya : "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS Al-An'am : 108)
Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya : Allah -ta'ala- melarang Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- dan orang-orang yang beriman untuk menghina tuhan-tuhan orang-orang musyrikin. walaupun didalamnya terdapat kebaikan, akan tetapi itu akan menyebabkan keburukan yang lebih besar, yaitu mereka akan balik menghina Allah yang tidak ada tuhan yang patut diibadahi selain dari-Nya.
Jadi dalam Islam, dilarang untuk menghina sesembahan agama lain beserta agama mereka dan ummat mereka, walaupun mereka menghina agama Islam, Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam-, dan Allah. karena ketika mereka menghina, berarti mereka belum mengetahui. doakanlah mereka agar mereka diberi pengetahuan akan hal ini. tanggapilah sebuah hinaan dengan kesabaran dan argumen yang ilmiah.
sumber : artikelislami.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar