Salah satu peserta dari Negeri Kanguru, Heitham Sabri, berhasil merebut posisi Terbaik III pada kategori Hafalan Al-Qur'an 15 Juz dengan nilai 168. Padahal sejak acara MHQH pertama kali digelar pada tahun 2008 lalu, Australia belum pernah mengirimkan perwakilannya. Barulah pada momen ini Australia mampu mengirimkan pesertanya.
"Ini capaian yang membanggakan. Ini surprise," kata Koordinator Sekretariat MHQH Asia Pasifik Ghuniam Ihsan, di Jakarta, Senin (04/10).
Bahkan, lanjut Ghunaim, meski kali pertama ikut serta, tapi Australia langsung sekaligus dapat mengikusertakan peserta pada kategori Hafalan Hadits. Padahal selama ini, negara-negara yang dikenal sebagai juara bertahan dan diunggulkan seperti Malaysia dan Indonesia, sangat jarang menyertakan pesertanya pada kategori Hafalan Hadits.
Keikutsertaan peserta MHQH dari Australia, kata Ghunaim, tidak lepas dari dukungan Kedutaan Besar Australia yang ada di Indonesia dan Kantor Dakwah Kerajaan Saudi di Australia.
"Peserta dari Australia direkomendasikan langsung oleh Kedutaan Besar Australia dan Kantor Dakwah Kerajaan Saudi di Australia," jelas Ghunaim.
Pada MHQH Asia Pasifik tahun ini, merupakan perhelatan yang kali ketiga yang paling tinggi peminatnya. Disebutkan Ghunaim, ada sebanyak 103 peserta yang ikut. Sedangkan peserta paling banyak berasal dari Thailand, 23 orang peserta beserta official.
Penutupan sekaligus pemberian hadiah dilakukan oleh Presiden RI H Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.
Beberapa tamu kehormatan yang hadir pada penutupan tersebut di antaranya adalah Imam dan Khotib Masjidil Haram Syaikh Su'ud asy-Syuraim, Ketua WAMY sekaligus Menteri Urusan Islam dan Wakaf Arab Saudi Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Alu Syaikh.
Akan hadir pula Ketua Mahkamah Agung Arab Saudi Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah al Humaid yang juga utusan khusus Pangeran Sultan, dan Ketua Majelis Ulama Saudi Syaikh Abdullah bin Sulaiman Al-Mani'. Sedangkan Imam Besar Masjid Madinah Syaikh Sa'ad Al Ghomidi yang sebelumnya dijadwalkan hadir, berhalangan hadir.
Kategori lomba meliputi Hafalan Alquran 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz, serta hafalan hadis. Pemenang mendapatkan hadiah 1.000 dolar AS belum termasuk umroh sebagai tamu kerajaan. Sementara peserta yang belum berhasil akan membawa pulang uang saku sebesar 100 dolar AS. Selain itu, uang tiket pulang-pergi para peserta juga ditanggung penyelenggara. [ain/hidayatullah.com]
Foto: Peserta MHQH asal Tajikistan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar