Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Rasulullah saw. melarang perbuatan-perbuatan: (1) Menyongsong (mencegat) pedagang (sebelum tiba di pasar untuk memborong barang-barangnya supaya dapat monopoli dan menaikkan harga; (2) memborong dagangan orang dusun (untuk dapat untung lebih besar); (3) seorang wanita mendesak suami supaya menceraikan madunya; (4) membayar dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran; (5) menahan susu ternak yang akan dijual supaya kelihatan air susunya banyak; (6) menawar barang yang sedang ditawar orang lain". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan hartamu, tetapi Allah melihat kepada hati dan amalanmu". (HR. Muslim)
Dari Hudzaifah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Orang yang suka mengadu domba tidak akan masuk surga". (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir (bin 'Abdullah) r.a. dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Setiap orang akan dibangkitkan kelak (hari kiamat) menurut keadaan (aqidah atau iman)nya ketika dia mati". (HR. Muslim)
Dari Abi Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Seseorang itu cukup dianggap jahat bila ia mengejek saudaranya sesama muslim". (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan hartamu, tetapi Allah melihat kepada hati dan amalanmu". (HR. Muslim)
Dari Hudzaifah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Orang yang suka mengadu domba tidak akan masuk surga". (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir (bin 'Abdullah) r.a. dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Setiap orang akan dibangkitkan kelak (hari kiamat) menurut keadaan (aqidah atau iman)nya ketika dia mati". (HR. Muslim)
Dari Abi Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: "Seseorang itu cukup dianggap jahat bila ia mengejek saudaranya sesama muslim". (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar