Jumat, 17 September 2010

Iman Islam Ihsan Bag 12


12. Nabi Muhammad Manusia Terbaik di Dunia
“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada suri teladan yang baik bagimu yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak menyebut Allah.” [Al Ahzab:21]

Itulah firman Allah yang menyatakan kemuliaan Nabi
Muhammad. Bahkan non Muslim seperti Sir George Bernard
Shaw dalam buku 'The Genuine Islam,' Vol. 1, No. 8, 1936
menyatakan bahwa jika ada agama yang akan menguasai
Inggris atau Eropa dalam abad mendatang mungkin itu
adalah Islam. Muhammad adalah orang yang mengagumkan
dan pantas disebut Penyelamat Manusia (the Savior of
Humanity). Begitu katanya.

Mahatma Gandhi, dalam pernyataan yang diterbitkan di 'Young
India,'1924 menyatakan bahwa bukanlah pedang yang
menyebarkan Islam. Tapi kepedulian, keberanian, dan
keimanan Nabi kepada Tuhan yang menyebabkan itu. Ketika
saya menutup buku jilid kedua dari Kisah Nabi Muhammad,
saya menyesal karena tidak ada lagi yang dapat dibaca.

Dan memang Muhammad yang kala itu pengikutnya hanya istri
dan keponakannya, Ali, tidaklah mungkin bisa menyebarkan
Islam dengan pedang. Karena kepribadiannya dan kebenaran
Islamlah maka orang-orang berbondong memeluk Islam. Jika
pun ada perang, maka itu tak lebih dari membela diri
sebagaimana diketahui bahwa 3 perang besar pertama seperti
perang Badar, Uhud, dan Khandaq terjadi di kota tempat
tinggal ummat Islam di Madinah. Begitu pula perang Mu’tah
terjadi di tanah Arab ketika tentara Romawi yang beragama
Kristen menyerang untuk menghancurkan Islam.

Michael H Hart dalam buku 'The 100, A Ranking of the Most
Influential Persons In History,' New York, 1978
menempatkan Nabi Muhammad dalam urutan pertama 100
orang paling berpengaruh di dunia mengalahkan Isaac
Newton, Paulus, dan Yesus.

Menurut Michael H Hart, kebanyakan dari orang-orang besar
yang ada dalam bukunya menjadi besar karena kebetulan lahir
di negara-negara maju yang jadi pusat peradaban dunia.
Bahkan tanpa ada mereka pun tetap saja negara-negara
tersebut akan maju dan akan ada banyak orang yang akan
menggantikannya untuk memimpin kemajuan tersebut.

Sebagai contoh Napoleon Bonaparte yang memimpin Perancis
untuk menguasai Eropa itu terjadi karena Perancis adalah
memang negara Eropa yang besar dan kuat. Napoleon tidak
bisa melakukan itu jika Perancis adalah negara yang kecil dan
lemah. Dan pada akhirnya, Napoleon pun gagal dan meninggal
dalam pengasingan.

Yesus pun meski merupakan penyebar agama Kristen yang
pertama, namun dia ditangkap dan disalib oleh tentara
Romawi. Jumlah pengikutnya saat Yesus meninggal tidak
banyak. Paulus lah yang berhasil mengembangkan agama
Kristen sehingga diterima bangsa Eropa.

Sebaliknya, Nabi Muhammad lahir di kawasan yang
terbelakang. Mekkah kota kelahiran Nabi adalah kota kecil di
pinggiran yang jauh dari pusat perdagangan, seni, dan ilmu
pengetahuan. Saat itu yang jadi negara besar dalah Romawi
dan Persia. Ada pun bangsa Arab adalah bangsa jajahan yang
terbelakang dengan jumlah penduduk yang hingga sekarang
pun tidak banyak serta terpecah menjadi berbagai suku yang
saling perang satu sama lain.

Pada saat Nabi lahir, kebanyakan bangsa Arab menyembah
berhala. Selama 3 tahun pertama Nabi Muhammad menyeru
Islam pada keluarga dan teman dekatnya. Baru pada tahun
613 Nabi menyiarkan Islam secara terbuka sehingga Islam
mulai menyebar. Penguasa Mekkah yang kafir pun
menganggap Nabi Muhammad sebagai bahaya dan ingin
membunuhnya sehingga Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Setelah 3 kali serangan kaum kafir Mekkah dalam perang
Badar, Uhud, dan Khandaq gagal, Nabi Muhammad dan
pengikutnya menaklukkan kota Mekkah tahun 630. Pada saat
meninggal tahun 632 Nabi Muhammad yang bertahun-tahun
pada masa awal kenabiannya ditentang penduduk kafir Quraisy
dalam tempo 23 tahun sanggup menyatukan bangsa Arab di
dalam Islam.

Bangsa Arab bukan hanya sanggup menahan serangan tentara
Romawi dan Persia, bahkan sanggup menaklukkannya. Hingga
saat ini ibukota Romawi, Constantinople, di bawah
kepemimpinan negara Islam dan berganti nama jadi Istambul
(Turki). Begitu pula Baghdad yang sebelumnya jadi ibukota
Persia ada di negara Islam Iraq.

Yang harus diingat adalah bahwa peperangan yang dilakukan
oleh Nabi Muhammad bukanlah peperangan yang penuh darah
seperti yang dilakukan tentara Salib yang membantai semua
ummat Islam yang mereka taklukkan seperti dalam film
”Kingdom of Heaven.” Peperangan yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad seperti pada perang Badar, Uhud, Khandaq, dan
Tabuk terjadi karena mereka membela diri dari serangan kaum
kafir. Peperangan terhadap kerajaan Romawi dan Persia justru
membebaskan daerah jajahan kerajaan tersebut sehingga
mereka lepas dari penindasan kerajaan Romawi dan Persia.

Pada saat penaklukan kota Mekkah misalnya boleh dikata tidak
ada peperangan yang penuh darah. Tapi penyerahan yang
penuh kedamaian.

Dalam 100 tahun sejak kematian Nabi Muhammad,
Kerajaan Islam menyebar dari India, Pakistan, Iran, Timur
Tengah, Afrika Utara, Albania, Yugoslavia, hingga Spanyol.
Ini adalah satu imperium terbesar yang pernah ada dalam
sejarah. Meski Spanyol kembali dikuasai Katolik setelah 7
abad, namun Islam tetap berkuasa di negara-negara Afrika
Utara, Timur Tengah, Iran, dan Pakistan.

Islam bukan hanya maju secara politik dan militer. Dalam ilmu
pengetahuan pun tiba-tiba bangsa Arab yang dulunya
terbelakang di bawah ilmuwan Yunani atau Persia tiba-tiba jadi
pemimpin. Banyak penemuan Islam / ilmuwan Arab/Islam yang
diakui dunia hingga sekarang.

Sebagai contoh, sistem angka yang dipakai dunia sekarang
adalah sistem angka Arab (Arabic Numeral) menggantikan
sistem angka Romawi (Roman Numeral) yang kaku. Dengan
angka Arab anda dapat menulis 93.567.794.214.698 dengan
mudah. Angka tersebut tidak bisa ditulis dengan sistem angka
Romawi.

Dalam ensiklopedi Microsoft Encarta disebut bahwa dalam
dunia Islam yang menyebar ke Barat hingga Spanyol banyak
dihasilkan penemuan Ilmiah seperti angka Arab:
===
The Islamic world, which in medieval times extended as far
west as Spain, also produced many scientific
breakthroughs. The Arab mathematician Muhammad al-
Khwārizmī introduced Hindu-Arabic numerals to Europe
many centuries after they had been devised in southern
Asia.
===
Astronom Arab (baca Astronom Muslim) juga banyak yang
menemukan dan menamakan bintang seperti Aldebaran, Altair,
dan Deneb. Al Haytham (Alhacen) yang mengantarkan ilmu
Optic juga menemukan metode Ilmiah yang menekankan
kepada observasi, eksperimen, dan pencatatan yang akurat.

Singkatnya, Nabi Muhammad bukan hanya sekedar pemimpin
agama atau Nabi. Namun beliau juga adalah pemimpin militer,
pemimpin negara, dan juga peletak fondasi berkembangnya
ilmu pengetahuan Islam (Islam Golden Age) di kalangan
ummat Islam.

Hanya dalam waktu 23 tahun, Nabi Muhammad berhasil
merubah bangsa Arab yang bodoh dan terbelakang serta
terjajah menjadi bangsa yang cerdas dan terkemuka di
dunia mengalahkan 2 super power dunia: Romawi dan
Persia. Ini merupakan satu teladan yang harus bisa ditiru
oleh pemimpin-pemimpin Islam!

Tak heran jika seorang Non Muslim seperti Michael H Hart pun
mengakui Nabi Muhammad sebagai orang nomor satu di dunia
mengalahkan Yesus dan manusia-manusia lain di dunia.

Jika Non Muslim saja bersikap seperti itu, maka ummat Islam
yang dalam syahadahnya mengakui Muhammad sebagai
utusan Allah juga harus mengakui bahwa Nabi Muhammad
adalah manusia paling sempurna yang maksum (terpelihara
dari kesalahan). Oleh karena itu ummat Islam harus
mempelajari siroh/sejarah Nabi dan mengikuti sunnah Nabi.

Sumber : Agus Nizami
Email : agusnizami@yahoo.com.sg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Ke