Senin, 13 September 2010

Muslim Kanada Sebar Alquran untuk Menjawab Hari Membakar Alquran



Muslim Kanada Sebar Alquran untuk Menjawab Hari Membakar Alquran
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH--Seorang Muslim di Kanada, Suhail Kapoor, akan membagi-bagikan Alquran secara gratis untuk menyebarkan pesan kedamaian Islam kepada masyarakat di Kanada dan Amerika Serikat. Puluhan ribu Alquran itu akan dibagi-bagikan berkat dukungan dermawan Muslim di sana.

Kapoor yang merupakan anggota dari Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) melakukan itu untuk menjawab 'Gerakan Hari Membakar Alquran' yang dicetuskan sebuah geraja di Gainesville, Florida, Amerika Serikat. ''Kita membuat langkah proaktif dan kami berharap ini akan memiliki respon positif. Banyak orang memusuhi Islam karena ketidaktahuan mereka tentang agama ini. Jika mereka mendapatkan kesempatan untuk membaca Alquran, yang merupakan keajaiban dari Allah SWT, pasti ini akan mengubah pikiran mereka,'' kata Kapoor seperti dikutip Arab News.

Kapoor merupakan seorang mualaf. Sejak menjadi Muslim pada 1990 ketika bekerja di Arab Saudi, dia kini menjadi pendakwah yang menyebarkan Islam. Menurutnya, sebagai firman Allah, Alquran mempunyai kekuatan hipnotis besar yang mampu menenangkan hati manusia. ''Kau tahu, Alquran yang mengubah pikiran Umar bin Khattab yang sebelum menganut Islam, telah berjanji untuk membunuh Nabi Muhammad. Aku tahu bahwa ribuan orang menerima Islam setelah membaca buku yang suci ini,'' jelasnya.

Kapoor telah membagi-bagikan ribuan Alquran selama 10 tahun terakhir. Dia mengecam kampanye membakar Alquran yang dilancarkan geraja di Amerika itu. ''Saya yakin kampanye ini hanya akan mendorong lebih banyak orang untuk belajar tentang Islam dan kitab suci nya,'' ujarnya.

Lahir sebagai seorang Hindu, Kapoor memeluk Islam setelah membaca terjemahan Alqur'an yang diberikan oleh salah satu temannya di Arab Saudi 20 tahun lalu. ''Saya menerima Islam setelah saya menemukan bahwa Alquran memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan hidup. Dalam Islam orang bisa mendapatkan pengampunan tanpa perantara pastor, dapat meminta maaf secara langsung kepada Allah dan tidak perlu penebusan dosa,'' jelasnya.

Kapoor juga berharap upayanya ini bisa mengubah pandangan para pengambil kebijakan di Amerika Utara yang mencakup Kanada dan Amerika Serikat, terhadap Islam dan umatnya. Dia yakin bahwa kebangkitan Islam akan datang dari Barat, dengan ratusan orang memeluk agama ini setiap hari. ''Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah organisasi nirlaba, 150.000 hingga 200.000 orang memeluk Islam di Amerika Utara setiap tahun dan sekitar 200.000 di Eropa,'' katanya.

Red: Budi Raharjo

Sumber : http://www.republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman Ke